Ibadah Umrah Semakin Maksimal, Inilah Tempat Berdoa yang Mustajab di Tanah Suci

Kategori : Umrah, Tips, Features, Ditulis pada : 05 Desember 2023, 14:21:21

Tujuan paling utama dari haji dan umrah tentu saja beribadah kepada Allah SWT. Salah satu ibadah yang harus diperbanyak ketika berada di Baitullah adalah berdoa. Ya, sebab dengan berdoa, kita akan selalu ingat pada Allah ketika sedang menjalankan umrah.

Seperti yang kita pahami, ada beberapa adab berdoa yang dianjurkan. Salah satunya yaitu memilih waktu-waktu dan tempat yang mustajab ketika berdoa. Waktu ibadah umrah adalah waktu yang pastinya mustajab untuk berdoa. Nah, begitu juga tempat pelaksanaannya.

pexels-shams-alam-ansari-4118038.jpg

Photo by Shams Alam Ansari from Pexels

Baitullah, begitu julukan untuk kota Madinah dan Makkah. Namun tahukah Anda bahwasanya ada banyak tempat mustajab di tanah suci yang sayang untuk Anda lewatkan agar doa Anda lebih dikabulkan. Manfaatkan setiap waktu ketika umrah menjadi waktu bertambahnya pahala di sisi Allah SWT.

Tak perlu berlama-lama lagi, berikut deretan tempat-tempat yang mustajab untuk memanjatkan doa ketika menjalani ibadah umrah. Simak, yuk!

Multazam

Multazam merupakan tempat atau dinding yang letaknya di antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah. Menurut riwayat salah satu hadits menyebutkan bahwa multazam adalahmerupakan tempat yang mustajab untuk berdoa.

Diriwayatkan Abdullah bin Abbas, Rasulullah SAW bersabda:

“Multazam adalah tempat terkabulnya doa. tak ada satupun doa yang seorang hamba panjatkan di Multazam, kecuali akan dikabulkan Allah SWT.” (HR. Ahmad)

Tak heran kalau saat haji dan umrah, para jamaah rela berdesak-desakan di sekitar Multazam khusus untuk berdoa. Anda bisa mengagendakan berdoa di Multazam, siapkan doa terbaik Anda supaya lebih siap apabila diberikan kesempatan untuk berdoa di tempat yang mustajab ini.

Hijr Ismail

Tempat lainnya yaitu Hijr Ismail. Di manakah posisi Hijr Ismail berada? Hijr Ismail adalah tempat yang bentuknya setengah lingkaran yang berada tepat di sisi Ka’bah.

Dulunya, Hijr Ismail ini adalah bagian yang termasuk dari Ka’bah yang dibangun oleh Nabi Ismail. Karena terjadinya bencana alam yang sempat menghantam sebagian dinding Ka’bah, maka ada pengurangan bangunan Ka’bah yang kini lebih akrab sebagai Hijr Ismail.

Jadi, dapat disimpulkan, Hijr Ismail adalah tempat yang mustajab untuk berdoa, karena masih merupakan bagian dari Ka’bah. Terlebih jika Anda mendirikan sholat 2 rakaat di sini, tentunya ada banyak keutamaan.

Rukun Yamani dan Hajar Aswad

Dalam Masjidil Haram terdapat 4 tiang yang salah satunya disebut Rukun Yamani. Selain itu terdapat pula Rukun Aswad, kedua lokasi ini merupakan tempat yang mustajab untuk memanjatkan doa. Hajar Aswad merupakan pondasi dasar sewaktu Nabi Ibrahim meninggikan bangunan Ka’bah.

Selain memperbanyak doa, disunnahkan juga untuk mencium Hajar Aswad, karena sebab Rasulullah SAW selalu mencium Hajar Aswad saat thawaf. Beruntung apabila Anda juga bisa berkesempatan mencium Hajar Aswad seraya memperbanyak doa.

Di Dalam Ka’bah

Ka’bah merupakan bangunan yang bagian dalamnya juga dapat ditempati untuk shalat ataupun berdoa. Namun sepertinya agak sulit untuk bisa memasuki area Ka’bah karena mengikuti aturan yang ditentukan. Anda tetap bisa masuk area Hijir Ismail (yang merupakan bagian dari bangunan Ka’bah ) untuk mendirikan shalat sunnah mutlak juga berdoa sebagai gantinya.

Antara Bukit Shafa dan Marwa

Bukit Shafa dan Marwa menjadi saksi bisu dari perjuangan ibunda Ismail mencari sumber air ketika Ismail kecil kehausan. Perjuangan tersebut diabadikan dengan menjadikan Sa’i sebagai rukun yang harus dilaksanakan ketika umrah.

Sa’i dilakukan dengan cara lari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwa. Nah, di situlah Anda bisa memperbanyak doa karena tempat tersebut merupakan salah satu tempat yang mustajab untuk berdoa. Awali dengan membaca tasbih|Subhanallah), tahmid, dan takbir sebanyak 3 kali kemudian disambung dengan doa yang diinginkan.

Maqam Ibrahim

Setelah melaksanakan thawaf sebanyak 7 kali putaran, Anda disarankan untuk berhenti sejenak di Multazam. Kemudian, Anda bisa melanjutkan untuk shalat sunnah 2 rakaat di belakang maqam Ibrahim, yang terletak tak jauh dari Multazam.

Sumur Air Zam-Zam

Keistimewaan air zam-sam sudah tidak diragukan lagi. Sumur ini muncul ketika Nabi Ismail menghentak-hentakkan kakinya ke tanah, di saat Ibunda Siti Hajar tengah berusaha mencari air untuk buah hatinya. Namun ternyata justru dari dekat kaki Ismail muncul mata air yang saat ini dikenal sebagai sumur air zam-zam.

Rasulullah menyebut bahwa air zam-zam penuh berkah dan obat bagi segala penyakit. Bahkan, dulunya Jibril memakai air zam-zam untuk mencuci hati Rasulullah. Ingat berniat sebelum minum air zam-zam, dan ucapkanlah doa yang baik-baik.

Raudhah

Jika tempat sebelumnya yang sudah disebutkan adalah tempat-tempat mustajab di Makkah, maka Raudhah ini bertempat di Madinah. Tepatnya, di Masjid Nabawi. Raudhah terkenal sebagai tempat yang mustajab untuk berdoa.

Dulunya, Raudhah merupakan tempat di antara rumah Rasulullah SAW dan mimbar di Masjid Nabawi. Seperti diketahui menurut sejarahnya, tempat tinggal Rasulullah SAW berada tepat di samping masjid Nabawi.

pexels-vjapratama-1310102.jpg

Photo by vjapratama from Pexels

Maka dari itu, luangkan untuk banyak-banyak berdoa di Raudhah saat berada di Masjid Nabawi. Berdoalah yang panjang, insyaAllah Allah Maha mengabulkan segala doa, apalagi kalau Anda berdoa di tempat yang mustajab seperti Raudhah ini.

Itu tadi beberapa tempat yang mustajab di Baitullah yang sayang untuk Anda lewatkan ketika melaksanakan ibadah umrah. Siapkan doa-doa andalan Anda, sebelum berangkat umrah. Jika perlu tulis sejelas-jelasnya yang menjadi permohonan Anda maupun jika Anda mendapat titipan doa dari kerabat, teman, dan lainnya. Doa yang baik akan kembali kepada yang mendoakan, bukan? Selamat berdoa!

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id