Gus Baha : Sosok Ulama yang Menyejukkan dengan Nasehat Bijaknya tentang Rezeki
KH. Ahmad Bahauddin Nursalim, atau yang akrab disapa Gus Baha, merupakan salah satu ulama kharismatik yang dikenal luas di Indonesia. Sosoknya begitu sederhana, namun pemikirannya penuh hikmah dan sangat relevan bagi kehidupan sehari-hari. Melalui ceramah-ceramahnya, Gus Baha menyampaikan Islam dengan cara yang mudah dipahami, namun tetap sarat dengan kedalaman ilmu.
Salah satu tema yang sering dibahas Gus Baha adalah tentang rezeki dari Allah SWT. Beliau selalu menekankan bahwa rezeki adalah urusan Allah, dan manusia hanya perlu bertawakal setelah berusaha. Berikut adalah beberapa kutipan iconic dari Gus Baha terkait rezeki:
1. "Rezeki itu tidak akan pernah tertukar"
Gus Baha sering mengingatkan bahwa setiap makhluk sudah dijamin rezekinya oleh Allah. Beliau berkata:
"Rezeki itu tidak akan tertukar. Bahkan daun yang jatuh pun sudah ada takdirnya, apalagi kita sebagai manusia. Maka, tugas kita adalah berusaha, tapi jangan sampai lupa bahwa yang menentukan hasilnya tetap Allah."
Pesan ini mengajarkan kita untuk tidak iri dengan rezeki orang lain atau merasa khawatir berlebihan terhadap masa depan.
2. "Rezeki bukan hanya soal uang"
Menurut Gus Baha, pemahaman tentang rezeki sering kali terlalu sempit, hanya dikaitkan dengan materi. Beliau pernah berkata:
"Rezeki itu bukan hanya harta, tapi juga keluarga yang harmonis, teman yang baik, dan ilmu yang bermanfaat. Semua itu adalah karunia Allah yang harus kita syukuri."
Kutipan ini mengajarkan untuk lebih bersyukur atas hal-hal kecil yang sering terlupakan dalam hidup kita.
3. "Jangan terjebak mengejar rezeki, tapi kejar yang memberi rezeki"
Dalam salah satu ceramahnya, Gus Baha dengan tegas menyampaikan:
"Kalau kamu terlalu sibuk mengejar dunia, jangan-jangan lupa, yang memberi dunia itu Allah. Jadi, kejar Allah, nanti rezeki akan datang sendiri dengan cara yang tidak terduga."
Pesan ini menekankan pentingnya mendahulukan hubungan dengan Allah daripada berfokus pada urusan duniawi semata.
4. "Bersedekah tidak mengurangi rezeki, malah menambah"
Gus Baha sering menyebutkan betapa pentingnya berbagi kepada sesama:
"Sedekah itu seperti menanam benih. Kamu memberi satu, tapi nanti Allah akan menggantinya dengan hasil yang berlipat-lipat, bahkan di dunia sekalipun."
Kutipan ini mengajarkan bahwa memberi tidak akan membuat kita miskin, justru menambah keberkahan hidup.
Inspirasi dari Kehidupan Gus Baha
Kesederhanaan Gus Baha mencerminkan ajaran yang beliau sampaikan. Meski memiliki keluasan ilmu, beliau tidak hidup mewah dan justru lebih sering mendekatkan diri kepada masyarakat kecil. Keteladanan ini sejalan dengan prinsip hidupnya yang percaya bahwa kebahagiaan sejati bukanlah dari harta, melainkan dari keberkahan yang Allah limpahkan.
Melalui ceramah-ceramahnya, Gus Baha selalu mengingatkan kita untuk tidak khawatir berlebihan tentang rezeki. Dengan usaha, doa, dan tawakal, Allah akan memberikan kecukupan yang sesuai dengan kebutuhan kita.
Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari nasehat Gus Baha dan senantiasa mengutamakan keimanan dalam menjalani kehidupan. Wallahu a'lam bish-shawab.