Tips Ketika Berada di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Kategori : Umrah, Tips, Features, Ditulis pada : 13 Desember 2023, 10:48:50

Melaksanakan ibadah haji dan umrah tentu menjadi momen yang sangat dinanti-nantikan oleh kaum muslimin. Selain melaksanakan rukun umrah, banyak kesempatan memaksimalkan ibadah lain antara lain sholat fardhu dan sholat sunnah. Apalagi, masjid yang dikunjungi adalah masjid yang bisa dibilang istimewa, yaitu Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Pastinya berlipat ganda pahalanya ketika mengerjakan ibadah di masjid tersebut.

Ketika di tanah air, aktivitas berangkat ke masjid menjadi hal yang biasa. Akan tetapi, menjadi istimewa ketika Anda berada di baitullah. Terdapat beberapa hal khusus yang wajib Anda perhatikan sebelum berangkat ke masjid, baik itu ke Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi. Perlu diingat, ada ribuan bahkan jutaan orang yang menunaikan ibadah di kedua masjid tersebut ketika musim haji dan umrah.

9.jpg

Photo by Mseesquare Shahiq on Unsplash

Nah, jangan sampai peluang Anda untuk memaksimalkan ibadah jadi terhambat karena kurangnya pengetahuan atau informasi seputar beribadah di masjid saat berada di tanah suci. Yuk, kita ikuti beberapa tips ketika berada di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi berikut ini!

Perhatikan Jam-Jam Ketika Masjid Buka

Hal mendasar yang harus Anda pahami adalah waktu masjid dibuka. Anda dapat mengantisipasi untuk datang lebih cepat, sebelum masjid dibuka. Berangkatlah minimal sepuluh menit menjelang waktu sholat. Hal ini untuk menghindari kemungkinan berdesak-desakan dengan jamaah lain, sewaktu memasuki Masjidil Haram ataupun Masjid Nabawi.

Jika Masjid Nabawi, pintu sudah mulai dibuka satu jam jelang adzan subuh berkumandang. Kecuali pada bulan suci Ramadhan, masjid dibuka selama 24 jam. Pintu masuk selalu lebih padat menjelang jam sholat.

Perlu Anda ketahui, pintu masuk area Masjid Nabawi dibagi menjadi dua, jadi berbeda pintu masuk antara jamaah pria dan perempuan. Jangan sampai keliru, ya! Hal ini sedikit berbeda dengan Masjidil Haram, yang pintu masuknya jadi satu antara pria dan wanita. Dengan mengetahui detail seperti ini akan memudahkan bagi Anda saat hendak memasuki area masjid.

Ketahui Letak Tempat Wudhu

Ada baiknya, Anda sudah dalam keadaan berwudhu sebelum memasuki area masjid. Anda bisa memanfaatkan waktu untuk wudhu dari hotel tempat Anda tinggal selama di tanah suci. Meskipun, Anda juga dapat dengan mudah menemukan tempat-tempat wudhu di area masjid.

Usahakan agar Anda bisa menjaga wudhu selama ada di dalam masjid. Karena, saat Anda sudah berada di area dalam masjid, terutama Masjidil Haram, suasana sudah ramai dengan orang-orang yang juga menyiapkan diri untuk shalat. Ini juga agar Anda tidak perlu bolak-balik ke kamar mandi.

Terutama bila Anda menghendaki shalat di shaf depan dekat dengan Ka’bah. Sayang bukan, jika Anda harus meninggalkan tempat lagi ketika telah menempati posisi shaf depan yang dekat dengan Ka’bah?

Amankan Sandal dan Bawa Alat Sholat

Berbeda dengan sholat di Masjid di tanah air yang melepas alas kaki di pelataran masjid, Anda wajib merawat sendiri sandal yang Anda bawa. Siapkan tempat khusus untuk sandal Anda ketika memasuki area Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi. Misalnya, dengan menyiapkan kantong atau tas kecil untuk menaruh sandal. Kemudian Anda bisa leluasa membawanya ke dalam masjid, atau meletakkannya di tempat yang telah disediakan.

Nah, Anda juga wajib membawa perlengkapan sholat Anda pribadi. Misalnya sajadah atau tasbih yang biasa Anda gunakan untuk beribadah. Usahakan tidak saling meminjam alat sholat meski dengan teman sesama jamaah, supaya tidak repot dan lebih tenang selama beribadah. Jangan ribet, agar tak terlewat waktu atau momen beribadah saat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Sebelum Keluar Dari Masjid

Sama halnya ketika sebelum masuk Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Anda disarankan untuk menunggu sebentar hingga situasinya relatif kondusif untuk keluar dari masjid. Biasanya, jamaah berebut untuk keluar dari masjid sampai berdesak-desakan. Untuk mengantisipasinya, tunggu sepuluh sampai 15 menit usai shalat berjamaah sehingga lebih longgar.

8.jpg

Photo by Amien Taryamin on Unsplash

Anda dapat memakai acuan Menara Zam-zam untuk melihat letak pintu masuk dan keluar Masjidil Haram. Ingat untuk menyiapkan sandal yang telah Anda bawa di kantong sandal ketika keluar masjid. Usahakan tetap berada bersama rombongan jamaah Anda supaya tidak tersesat kembali ke hotel.

Jika Anda Tersesat

Mengingat luasnya Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, ada kemungkinan jika Anda terlepas dari rombongan atau tersesat. Apabila Anda mengalami kejadian ini, tidak perlu panik, karena kalau Anda panik akan makin membuat Anda tidak fokus pada tujuan.

Kalau Anda kesasar sewaktu di Makkah, hal pertama yang dapat Anda lakukan yaitu menuju ke Masjidil Haram, kemudian carilah pintu masuk nomor 1 King Abdul Aziz Gate. Jika Anda tersesat di Madinah, maka tunggu saja di pintu masuk Masjid Nabawi.

Mengapa harus menunggu di pintu masuk masjid? Ya, sebab di tempat itulah banyak jamaah yang keluar masuk dan memungkinkan Anda bertemu dengan jamaah asal tanah air. Anda bisa bertanya atau meminta bantuan agar diarahkan ke rombongan Anda.

Nah, itu tadi beberapa tips ketika berada di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Anda tentu merasa beruntung bisa memperoleh kesempatan berkunjung ke dua masjid yang diistimewakan ini. Apalagi banyak sekali kelebihan yang bisa Anda dapatkan, salah satunya bisa memanjatkan doa di tempat-tempat yang mustajab contohnya berdoa di Hijir Ismail dan Raudhah. Selamat beribadah!

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id