Haji dan Umrah Semakin Maksimal, Kerjakan Ibadah Ghairu Mahdah Berikut Ini

Kategori : Umrah, Tips, Ditulis pada : 07 Desember 2023, 14:22:23

Menjalankan haji dan umrah adalah pengalaman ibadah yang istimewa. Selain bisa beribadah di Baitullah, segala macam bentuk ibadah baik itu ibadah mahdah ataupun ibadah ghairu mahdah bisa diganjar pahala yang berlipat ganda. Selain mengerjakan rukun haji dan umrah serta ibadah fardhu, Anda bisa meningkatkan ibadah dengan mengerjakan ibadah ghairu mahdah saat menunaikan haji dan umrah.

Ibadah ghairu mahdah adalah ibadah yang di luar ibadah wajib seperti sholat. Sifatnya lebih ke muamalah, yakni ibadah umum yang jika dikerjakan diridhoi dan dicintai oleh Allah SWT. Yang termasuk di dalamnya terkait yang berhubungan antar manusia. Jadi, bentuk dari ibadah ghairu mahdah tidak hanya yang bersifat ritual seperti sholat atau puasa, tapi banyak aktivitas lain yang bisa dikerjakan juga bernilai ibadah.

Bentuk dari ibadah ghairu mahdah ini bisa berupa ucapan ataupun tindakan. Baik itu secara lahiriah atau dalam batin. Seperti yang Anda pahami, banyak sekali unsur kehidupan yang manusia jalani antara lain kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan, politik, kebudayaan dan juga seni. Dalam bentuk ibadah misalnya memotong hewan qurban, jual beli, wakaf, melaksanakan aqiqah, hingga melangsungkan pernikahan. Hal tersebut dapat bernilai ibadah di sisi Allah jika dilakukan dengan niat tulus beribadah dan meraih ridha Allah SWT.

Tentunya, tidak semua ibadah ghairu mahdah dapat Anda lakukan ketika di tanah suci. Misalnya, kegiatan jual beli adalah hal yang baik yang dibolehkan oleh Allah dan dapat bernilai ibadah. Namun, ketika menunaikan haji dan umrah adalah waktu yang kurang tepat sehingga aktivitas ini malah menyita waktu untuk beribadah atau membuat pelaksanaan rukun haji dan umrah jadi tidak fokus..

Nah, Anda mungkin penasaran. Apa saja sih wujud kegiatan yang termasuk ke dalam ibadah ghairu mahdah yang bisa dikerjakan saat haji dan umrah? Yuk, simak hingga habis ya agar Anda bisa langsung mempraktekkannya ketika melaksanakan ibadah haji dan umrah di Baitullah!

Melakukan I’tikaf

I’tikaf adalah kegiatan berdiam diri di masjid dengan diawali dengan niat i’tikaf. Perbedaannya dengan i’tikaf di masjid umumnya, Anda melaksanakan i’tikaf di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi ketika melaksanakan ibadah haji dan umrah. Pastinya, suasana i’tikaf akan sedikit berbeda. Situasi Masjidil Haram dan Masjid Nabawi lebih ramai dengan jamaah haji dan umrah lainnya.

28.jpg

Photo by Haidan on Unsplash

Anda bisa memilih titik atau sudut masjid yang tak terlalu ramai oleh orang yang berlalu lalang supaya Anda bisa lebih tenang dan khusyu’ waktu menjalani i’tikaf. Anda bisa mengisi i’tikaf Anda dengan memperbanyak dzikir kepada Allah, membaca Alquran, shalat sunnah, serta berdoa kepada Allah SWT. Jangan lupa untuk mengambil wudhu sebelum masuk ke masjid untuk ber i’tikaf.

Menyembelih Hewan Qurban

Menurut bahasa, qurban artinya dekat. Sedangkan menurut istilah, qurban adalah menyembelih hewan qurban yang sudah memenuhi syarat serta dilaksanakan pada waktu yang ditentukan yakni saat Hari Raya Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah. Tujuan dari melaksanakan qurban ialah mendekatkan diri kepada Allah SWT.

29.jpg

Photo by Sam Carter on Unsplash

Selain itu, setiap muslim dapat melaksanakan qurban untuk meneladani kisah ketaatan Nabi Ibrahim yang Allah perintahkan untuk menyembelih anaknya yaitu Nabi Ismail yang juga sangat taat kepada Allah. Kemudian Allah menggantinya dengan hewan qurban karena ketaatan keduanya.

Inilah kesempatan untuk Anda yang tengah menunaikan ibadah haji untuk melakukan salah satu ibadah ghairu mahdah yaitu qurban. Anda dapat menyembelih hewan qurban di tanah suci. Pastinya sangat istimewa apabila Anda bisa melaksanakannya ketika haji, dan meraih pahala yang berlipat ganda.

Bersedekah

Selanjutnya adalah bersedekah. Sangat \disarankan untuk memperbanyak shadaqah ketika menunaikan ibadah haji dan umrah. Banyak keutamaan ketika seseorang bersedekah. Anda bisa memberikan apapun yang terbaik yang Anda punyai dengan niat hanya mengharap balasan dari Allah semata tanpa mengharap balasan dari makhluk-Nya.

Wakaf

Secara bahasa, wakaf artinya menahan. Sedangkan menurut istilah, wakaf berarti memberikan hal yang kekal zatnya, yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan umum di jalan Allah. Biasanya, jamaah haji dan umrah bisa mewakafkan mushaf atau Alquran ke Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Anda bisa membeli Alquran ketika di Makkah untuk kemudian diwakafkan. 

Istiqomah Menjaga Wudhu

Menjaga wudhu termasuk ibadah ghairu mahdah yang dapat Anda lakukan saat haji dan umrah. Dengan menjaga wudhu, Anda bisa mengerjakan lebih banyak ibadah seperti sholat sunnah, membaca Alquran, ber i’tikaf dan seterusnya. Tanpa harus terus-terusan wudhu, sehingga lebih menghemat waktu. Apalagi, ada keutamaan yaitu mendapatkan pahala dengan menjaga wudhu ini.

30.jpg

Photo by Nathan Dumlao on Unsplash

Memperbanyak Dzikir

Terakhir, Anda harus banyak-banyak dzikir mengingat Allah selama menunaikan ibadah haji dan umrah, kapanpun dan dimanapun. Jangan lupa untuk selalu melisankan dzikir seperti beristighfar, takbir, tasbih, juga bertahmid yang bisa melindungi Anda dari berkata-kata yang buruk atau melewatkan detik demi detik di tanah suci tanpa mengingat Allah.

Ini merupakan cara yang cukup mudah untuk Anda untuk meraih banyak pahala. Anda bisa membawa tasbih konvensional maupun menggunakan tasbih digital yang dipasang di jari agar selalu ingat untuk mengucap dzikir kepada Allah.

Nah, itulah beberapa ibadah ghairu mahdah yang dapat Anda kerjakan ketika beribadah haji dan umrah. Semoga dengan mengerjakan ibadah tersebut, Anda dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah dan meraih pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id